PESAN RASULULLAH SAW

alchoirbinmas.blogspot.com 10 Mei  2016

MENOLONG SAUDARA DARI KEZALIMAN

Selama hidupnya Rasulullah SAW,selalu disertai sahabat-sahabat setianya,terutama Anas bin Malik.

Anas bin Malik hidup di samping Rasulullah dan hidup di bawah bimbingan beliau sampai Rasulullah berpulang ke Rahmatullah,

selama kurang lebih 10 tahun.

Anas bin malik masih hidup setelah Rasulullah SAW wafat,selama 

80 tahun lebih,selama itu Anas menghidupkan hati umat dengan

petunjuk Rasulullah yang ia sebarkan  diantara para sahabat,

maupun tabiin.

Anas bin Malik berkata,Rasulullah SAW,bersabda,

"Hendaklah kamu menolong saudaramu yang mendzalimi dan didzalimi."

Sahabat bertanya,

"Rasulullah aku akan menolong apabila ia didzalimi,lantas bagaimana,cara menolongnya apabila ia mendzalimi?  

Beliau menjawab,

"Engkau cegah dia dari (perbuatan)mendzalimi,yang demikian itulah engku menolongnya."[HR Al Bukhari]

Sampaikanlah kebenaran walaupun hanya berupa tulisan

Semoga bermanfaat.

 

 

 

INGAT BAHAYA LATEN KORUPSI

Bahaya laten adalah sebuah kondisi keadaan sangat berbahaya jika hal tersubut benar-benar terjadi karena dapat merusak konsep dan keseluruhan nilai yang ada.

Salah satu bahaya laten adalah korupsi.Apabila korupsi benar-benar terjadi maka dampaknya akan menghancurkan perekonomian rakyat dan sangat berbahaya bagi masyarakat,bangsa dan Negara.

Prilaku korupsi sebenarnya muncul dari dalam diri.Dalam diri manusia terdapat jiwa,jiwa yang tidak terbangunlah yang menjadi penyebab terjadinya korupsi.

Para pendiri bangsa sebenarnya telah mengajarkan kepada kita bahwa untuk mewujudkan Indonesia Raya,harus dimulai dengan membangun jiwa,kemudian setelah jiwanya terbangun baru membangun badan [raga].

Jiwa adalah segala yang hidup dalam batin kita.Di dalam batin manusia ada 2 potensi,

      1. Potensi buruk /jahat dan,

      2. Potensi baik / positif.

Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur an,

"Demi jiwa dan penyempurnaannya,

  Maka Dia mengilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan ketakwaan."[Asy Syams:7-8].

Bangsa Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya ini,sampai hari ini belum mampu mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Yang jadi penyebab adalah jiwa-jiwa anak bangsanya belum

terbangun baik pemimpinya / penyelenggara negaranya.

 Fakta korupsi menyentuh hampir seluruh birokrasi yang ada.

Demikian.Jika ada salah kata saya mohon ampun kepada Allah dan mohon ma'af kepada para pembaca.Semoga Allah memilih pemimpin bangsa ini,yang berjiwa patriot,amanah dan takwa kepada Tuhannya.

Alhamdulillahirabbil'alamin.

KEUTAMAAN MEMILIH TEMAN

Keberadaan seorang teman / sahabat sangatlah mempengaruhi kepribadian niscaya ia akan menjadi sosok yang berakhlaq baik.Namun sebaliknya,ketika ia bergaul dengan teman yang berkepribadian buruk,maka akan berakhir dengan penyesalan,karena suatu saat nanti akan menjadi permusuhan sebagaimana firman Allah dalam Al Qur an,

"Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain,

kecuali mereka yang berakwa.[Az Zukhruf:67] 

Tiada ajaran yang baik bagi kita selain ajaran dari Allah yang maha

berilmu.

Maksudnya,semua rasa cinta-kasih yang tumbuh bukan karena Allah akan menjadi permusuhan,kecuali bila rasa cinta-kasih itu datang dari Allah maka akan abadi.

Di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Musa al Asy'ari RA,

Rasulullah SAW bersabda:

"Permisalan teman yang baik dengan teman yang buruk adalah ibarat,

   "Penjual minyak kasturi dan pande besi.Si penjual minyak kasturi bisa jadi akan memberimu minyaknya tersebut atau engkau bisa membeli darinya,dan kalaupun tidak,maka minimal engkau akan tetap mendapatkan aroma harum darinya.Sedangkan dari pande besi ,maka bisa jadi [percikan apinya]akan membakar pakaianmu,kalaupun tidak maka engkau akan tetap mendapatkan bau[asap] yang tidak enak."

[HR Al Bukhari-Muslim].

Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW,memberikan permisalan seorang teman yang baik dengan penjual minyak kasturi,dan teman yang buruk dengan tukang pande besi.

Demikian.Semoga Allah senantiasa melindungi kita disetiap langkah kita,dan menetapkan ilham ketakwaan dalam hidup kita.Dan kita dapat memilih teman yang Taqwa kepada Allah SWT.

Al Hamdulillahirabbil 'alamin.

KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT

KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT

Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kwajiban setiap orang muslim,terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya,seperti kerabat dekat,sahabat,saudara yang senasab dan sebagainya.

Menjenguk orang sakit termasuk perbutan baik / amal shaleh yang paling utama dan dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT,kepada ampunan Allah SWT,rahmat dan surgaNya.

Selain itu tentunya akan mempererat hubungan kita dengan yang sakit.

Salah seorang sahabat Rasulullah SAW pun pernah berkata yakni Ali bin Abu Thalib.

Beliau [Ali bin Abu Thalib] berkata,Nabi SAW bersabda,

"Tidaklah seorang laki-laki menjenguk orang sakit pada sore hari kecuali,akan keluar 70.000 malaikat memintakan ampunan untuknya hingga pagi hari,dan ia berhak mendapatkan kebun di surga.

  Dan siapa saja mendatanginya pada pagi hari,maka keluar bersamanya 70.000 malaikat yang memohonkan ampunan baginya hingga sore hari,dan ia berhak memperoleh kebun di surga."

  [HR Abu Dawud dan At Thurmudzi]

Terakhir, hendaknya orang yang membesuk juga mendoakan bagi yang sedang sakit.

"Aku memohon kepada Allah yang maha Agung,agar menyembuhkan penyakitmu."[HR Abu Dawud dan At Thurmudzi]

NIATKAN SETIAP AKTIFITAS KITA SEMATA-MATA HANYA BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT.

SEMOGABERMANFAAT.ALHAMDULILLAHIRABBIL'ALAMIN.

PESAN RASULULLAH SAW

PESAN RASULULLAH KEPADA PARA SAHABAT

Rasulullah Muhammad SAW di utus Allah SWT untuk menyempurnakan akhlaq.

Rasulullah SAW bersabda,Allah berfirman:

Tidak diragukan lagi bahwa Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan,dan apa yang mereka lahirkan.Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang sombong.[An Nahl : 23]

Abu Harairah berkata,Rasulullah SAW bersabda :

"Ada tiga macam orang yang tidak akan di ajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak pula menganggap mereka sebagai orang bersih dari dosa,juga tidak hendak melihat mereka itu bahkan,

mereka akan memperoleh siksa yang pedih sekali,yaitu :

~ Orang tua yang berzina.

~ Pemimpin yang berbohong [menipu rakyatnya],dan

~ Orang miskin yang sombong.[HR Muslim]

SEMOGA BERMANFAAT.

SETIAP DIRI MENULIS KITAB

Setiap perbuatan manusia adalah tulisan-tulisan pada kitabnya(JIWA).

"Bacalah kitabmu,cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu."

(QS.AL-Isra':14).

Semua perbuatan kita yang sudah terjadi daripada masa lalu kita,merupakan sebuah pengalaman.

Pengalaman-pengalaman ini kalau kita bukukan akan menjadi buku yang tebal,kalaupun tidak kita tulis pengalaman-pengalaman kitapun,sudah tersimpan dalam Hati Nurani Kita(JIWA KITA).

Hati nurani bagaikan kotak hitam yang merekam segala perbuatan hidup kita.Kejadian demi kejadian dari masa kecil kita,masa kanak-kanak,masa remaja,masa dewasa hingga masa tua kita.

Saat ini pun kita dapat membuka rekaman-rekaman yang sudah terjadi dalam kehidupan kita,baik rekaman masa kecil kita,maupun masa-masa sesudahnya,Apakah kita melakukan perbuatan-perbutan

yang dilarang Allah SWT,maupun perbuatan-perbuatan yang diperintahkan  Allah SWT.Segala rekaman perbuatan kita inilah kitab kita.Marilah hari ini kita baca kitab kita.Apakah selama ini hidup kita sudah benar?

Apakah hidup kita sudah sesuai dengan Al Quran dan Sunah Rasul?

Kalau jawaban kita belum tentunya kita harus segera taubat dan memperbaiki diri.Semua manusia pasti menginginkan kebaikan

hidup, baik dunia maupun akhirat,akan tetapi kadang kala manusianya lalai/tertipu bujuk rayu syetan sehingga terjerumus dalam kesesatan/perbutan dosa.

Dengan membaca kitab yang ada dalam memori/hati nurani kita setiap hari dan memohon perlindungan Allah setiap waktu mungkin dapat menjadi solusi bagi kita untuk hamba yang mukhlis.

Wallahu a'lam bishawab.

                                                                                                                    29 Desember 2015

SEMOGA BERMANFAAT.

PESAN RASULULLAH

Pesan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW,adalah utusan Allah yang diutus untuk menyempurnakan akhlaq umat manusia.Tiada ucapan yang Rasulullah SAW ucapkan melainkan Wahyu yang diwahyukan.Sabda-sabdanya tidak ada yang bertentangan dengan ayat-ayat Allah yang ada dalam Al Quran.

Setiap ucapan/sabda beliau SAW,senantiasa mengandung pesan yang baik,sehingga apabila diikuti,akan membawa Rahmat,Keberkahan dan Hikmah.

Suatu ketika sahabat beliau SAW,

Haritsah bin wahab pernah mendengar Rasulullah SAW,bersabda,"Maukah kalian aku beritahu ahli surga?

Para sahabat menjawab,"Mau.

Beliau SAW bersabda,"Yaitu orang yang lemah dan melemahkan diri.Seandainya ia bersumpah dengan nama Allah,pasti akan dilaksanakan."

Kemudian,beliau SAW bertanya lagi,

Inginkah kalian aku beritahukan tentang ahli neraka?

Mereka menjawab,"Mau.

Beliau SAW bersabda,"Yaitu setiap orang yang kejam,bengis,dan sombong."[HR. Muslim]

SEMOGABERMANFAAT

KEUTAMAAN BERISTIGHFAR

KEUTAMAAN BERISTIGHFAR

Nabi bersabda dalam hadis qudsi,

Allah berfirman ,"Wahai hamba-hambaKu,masing-masing kalian senantiasa berbuat dosa,kecuali orang yang Aku jaga.Oleh karena itu,beristighfarlah kalian kepadaKu,niscaya Aku mengampuni kalian.Dan siapapun yang tahu bahwa Aku mempunyai kemampuan untuk mengampuninya,maka Aku akan mengampuninya tanpa harus memperhatikan."

Nabi bersabda,"Siapapun yang mengucapkan maha suci Engkau.aku telah menzalimi diriku sendiri,dan aku telah melakukan satu kejelekan.Oleh karena itu ampunilah aku,karena sesungguhnya hanya Engkau yang bisa mengampuni dosa,maka dosa-dosanya diampuni,meskipun sebanyak rayap."

Fudhail bin Iyadh berkata,"Istighfar tanpa iqla'[pelepasan diri dari perbuatan dosa]merupakan taubat orang-orang pendusta."

SEMOGA BERMANFAAT