Rabu, 09 Mei 2018

RENUNGAN WAKTU TAHAJUD | MCM GEMILANG

SEPERTIGA TERAKHIR WAKTU TAHAJUD


Assalamualaikum.wr.wb,

ALLAH BERSAMA KITA

 Goa Tsur itu sempit seakan tak punya ruang untuk engkau bisa merenggangkan otot-ototmu. Gelap, jika kau melihatnya, kau takkan percaya bahwa dulu ia pernah jadi persinggahan dua tokoh spiritual sepanjang sejarah manusia, 3 hari lamanya.

Rasulullah ﷺ dan sahabatnya, Abu Bakar Ash Shiddiq. Keduanya bertolak dari Makkah menuju negeri Madinah. Namun kafir Quraisy tak membiarkannya. Diumumkanlah oleh pembesar Quraisy, “siapa yang bisa membawa Muhammad kembali ke Makkah, hidup atau mati, maka baginya 100 ekor unta!”

“Kala itu, ketika Aku dan Rasulullah ﷺ di Goa Tsur”, tutur Abu Bakar sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik, “kaki-kaki orang musyrikin sungguh berada di atas kepala kami. Maka aku bilang pada Rasulullah; kalau mereka mengangkat kaki, kita pasti akan terlihat.”

Saat-saat mencekam antara hidup dan mati. Bayangkan, dua manusia hebat itu dikejar oleh puluhan pemburu berpengalaman dan pembunuh bayaran, belum lagi penunggang kuda tangguh dan ahli pencari jejak terbaik di Makkah.

Namun, jika kamu disana, kamu seketika akan menjadi manusia paling tenang.

Ya, paling tenang, ketika jiwamu berdesir mendengar suara indah baginda Rasulullah ﷺ berbisik padamu,
“Wahai Abu Bakr, apa pendapatmu tentang dua orang (Rasul dan Abu Bakar), kemudian Allah hadir menjadi yang ketiga?”

Lagi-lagi suara Agung itu berbisik tepat di hadapanmu, sembari yakin dan sama sekali tak ada guratan ketakutan,
"…jangan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita.”
(QS At Taubah 40)

Allah menutup kisah Rasul dan Abu Bakar di Goa Tsur dengan firman-Nya, 
“Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Maha perkasa, Maha bijaksana.”

Kita, diajak berpikir tentang; betapa Mahabesar Allah yang skenario-Nya selalu istimewa. Allah ingin kamu tahu, bahwa jika dunia berkumpul untuk menghabisimu, sungguh itu takkan mengkhawatirkanmu selagi akidahmu yakin. “Jangan bersedih, sungguh Allah bersama kita.”

Jangan bersedih. Hidupmu sedang tak mulus, hubunganmu dengan orang-orang yang kau cinta sedang pupus, cita-citamu tak kunjung lulus. Ketika masalah demi masalah menghantammu, “jangan bersedih, Allah bersama kita.”

Ya Allah
Bimbinglah kami untuk senantiasa Yakin dan Sabar dalam Ketaatan kepadaMu

Untuk medapatkan KeridhoanMu yang Sempurna

Aamiin
Aamiin
Aamiin ya Rabbal 'alamin

Semoga keyakinan kita penuh istiqomah,Allah melindungi orang-orang beriman dan selalu bersama.Walhamdulillah

Sumber :keluarga Besar Cadassari Banten

Jumat, 27 April 2018

REZEKI |RENUNGAN FAJAR | MCM GEMILANG

BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM

DELAPAN (8)PINTU REZEKI MENURUT AJARAN ILAHI(AL QUR AN)

Yang kerja keras belum tentu mendapat banyak.
Yang kerja sedikit belum tentu mendapat sedikit.

Karena sesungguhnya sifat Rezeki adalah mengejar, bukan dikejar.
Rezeki akan mendatangi,
bahkan akan mengejar,
hanya kepada orang yang pantas didatangi..

Maka, pantaskan dan patutkan diri untuk pantas di datangi, atau bahkan dikejar rezeki.
Inilah hakikat ikhtiar..

Setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri.

Karena ikhtiar adalah kuasa manusia, namun rezeki adalah kuasa Allah SWT.
Dan manusia tidak akan dimatikan, hingga ketetapan rezekinya telah ia terima, seluruhnya.

Ada yang diluaskan rezekinya dalam bentuk harta,
Ada yang diluaskan dalam bentuk kesehatan,
Ada yang diluaskan dalam bentuk ketenangan, keamanan,
Ada yang diluaskan dalam kemudahan menerima ilmu,
Ada yang diluaskan dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yang shalih,
Ada yang dimudahkan dalam amalan dan ibadahnya…
Dan yang paling indah, adalah diteguhkan dalam hidayah Islam..

Hakikat Rezeki bukanlah hanya harta, rezeki adalah seluruh rahmat Allah Ta’ala..

Adapun 8 JENIS REZEKI DARI ALLAH SWT: 

1. Rezeki Yang Telah Dijamin. 

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

“Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.”
(Surah Hud : 6)

2.  Rezeki Karena Usaha. 

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

“Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.”
(Surah An-Najm : 39)

3. Rezeki Karena Bersyukur. 

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”
(Surah Ibrahim : 7)

4. Rezeki Tak Terduga. 

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberi nya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.”
(Surah At-Thalaq : 2-3)

5. Rezeki Karena Istighfar. 

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(Surah Nuh : 10-11)

6. Rezeki Karena Menikah. 

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

“Dan nikahkanlah orang-orang yg masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan ke- cukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.”
(Surah An-Nur : 32)

7. Rezeki Karena Anak. 

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Al-Israa’ : 31)

8. Rezeki Karena Sedekah 

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(Qur'an Surah Al-Baqarah : 245)

Semoga dapat diamalkan&membawa hikmah.Walhamdulillah

Barokallahu fiikum 

Senin, 23 April 2018

MIMPI RAJA MESIR FIR'AUN | MCM GEMILANG

Bismillahirohmanirrohim
"Mimpi Firaun"
Pada masa kelahiran Musa,firaun membuat peraturan untuk membunuh setiap bayi laki laki yang lahir,tindakan itu diambil karena dia sudah terpengaruh oleh para normal kerajaan(staf staf,para Mentri,penasehat raja)yang menafsirkan mimpi nya.firaun bermimpi Mesir terbakar dan penduduknya mati,kekuasaannya tumbang,kecuali Bani israel,sedangkan para normalnya mengatakan kekuasaannya aka jatuh ke tangan seorang laki-laki dari bangsa Israel,karena cemas dia memerintahkan setiap rumah digeledah dan jika menemukan bayi laki laki,maka bayi itu harus dibunuh....
Yukabad melahirkan seorang bayi laki laki(Musa),dan kelahirannya itu dirahasiakan,karena risau dengan kelahiran Musa,akhirnya Musa dihanyutkan ke sungai Nil,setelah mendapatkan Ilham dari Allah SWT.
Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa".susuilah dia,dan apabila kamu khawatir terhadapnya,maka jatuhkanlah dia ke sungai Nil.dan janganlah kamu khawatir dan jangan pula bersedih hati,karena sesungguhnya kami akan mengembalikan kepadamu,dan menjadikannya salah seorang dari para Rasul(alqashash 28:7).
Kemudian Musa ditemukan oleh Asiyah istri Fir'aun,kemudian membawanya ke istana.melihat istrinya bawa bayi laki laki,firaun ingin membunuh bayi Musa.istrinyapun berkata"jangan membunuh anak ini karena aku menyayanginya.dengan kata kata istrinya tersebut ,Firaun tidak sampai hati membunuh Musa.
Dan berkata lah istri Fir'aun."ia(Musa) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu.janganlah jamu membunuhnya,mudah mudahan ia bermanfaat kepada kita atw kita ambil jadi anak.sedang mereka tiada menyadari(alqashash 28:9)
Dari sejarah diatas kita bisa ambil hikmahnya,b ahwa sunatulloh wa sunaturosull tidak akan ada perubahan,,,sejak dahulu dan kini serta masa hadapan yang akan datang sejarah itu akan berulang berulang,ketika zaman Musa as bayi laki laki itu disembelih,kini pun juga sama,bayi laki laki simbol jiwa perlawanan,benih benih kepemimpinan tumbuh di khalayak umum sehingga pemerintah mau menutup akses akses yang sekiranya membahayakan kepemimpinannya,maka digulirkan wacana penutupan facebook artinya disembelihnya media media yang akan jadi corong corong, cikal bakal kemunculannya musa Musa zaman kiwari,dibungkamnya mulut mulut yang sekiranya membahayakan kedudukan firaun,disembelih di jaman Musa bukan hanya berarti bayi laki laki dipotong lehernya...tapi hak hak rakyat /laki laki yang akan mentegakan cahaya ilahi itu semua ditutupnya....miriff sekali zaman ini kan.....???
Oleh karena itu...tak perlu takut Facebook ditutup,,,tak perlu galau media sosial dibatasi...

Kita semua tetap lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini...
Inshaalloh dengan izin dan kudrat irodathnya Allah SWT,Musa Musa zaman KIWARI tak akan terbendung memasuki istana Fir'aun dengan Aman,allah swt akan menghanyutkan nya Musa Musa jaman KIWARI melalui sungai sungai pendidikan yang akan mencetak Musa Musa menjadi manusia yang bastotan fil ilmi wal aljismi...menuju negeri yang baldatun toyibatun wa robbun ghofur'..."INDONESIA RAYA".

Tetap semangat dan jalin silaturahmi kita semua...tak bisa melalui fb,bisa via Instagram,whatsaap dll..
banyak jalan menuju Roma,,,

tidak bisa lewat pasar rebo...bisa kita lewat citayam...tidak bisa via Facebook kita bisa bersua via Instagram...

Bila ada sumur di ladang,

Boleh lah kita menumpang mandi.
Bila fb ini tak jadi ditendang,
Bolehlah kita berjumpa lagi

Selamat pagi,selamat beraktifitas',selamat menggapai keberkahan....
MASJID RAHMATAN LIL 'ALAMIN 


ILUSTRASI KERAJAAN FIRAUN

Waone suwandi
Walhamdulillah

Minggu, 08 April 2018

Berprasangka Baik Kepada Allah | MCM GEMILANG

Berprasangka Baik Kepada Allah


Rosulullah shollallohu 'alayhi wasallama bersabda :

 حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ اقْتَرَبَ إِلَيَّ شِبْرًا اقْتَرَبْتُ مِنْهُ ذِرَاعًا وَإِنْ اقْتَرَبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا اقْتَرَبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَيُرْوَى عَنْ الْأَعْمَشِ فِي تَفْسِيرِ هَذَا الْحَدِيثِ مَنْ تَقَرَّبَ مِنِّي شِبْرًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ ذِرَاعًا يَعْنِي بِالْمَغْفِرَةِ وَالرَّحْمَةِ وَهَكَذَا فَسَّرَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ هَذَا الْحَدِيثَ قَالُوا إِنَّمَا مَعْنَاهُ يَقُولُ إِذَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ الْعَبْدُ بِطَاعَتِي وَمَا أَمَرْتُ أُسْرِعُ إِلَيْهِ بِمَغْفِرَتِي وَرَحْمَتِي وَرُوِيَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّهُ قَالَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ { فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ } قَالَ اذْكُرُونِي بِطَاعَتِي أَذْكُرْكُمْ بِمَغْفِرَتِي حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى وَعَمْرُو بْنُ هَاشِمٍ الرَّمْلِيُّ عَنْ ابْنِ لَهِيعَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ بِهَذَا

"Allah 'azza wajalla berfirman ; Aku bersama dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia berdzikir (berdoa) kepada-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus dari mereka. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepadanya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." 
_Abu Isa berkata ; "Hadits ini derajatnya hasan shahih, dan telah di riwayatkan pula dari Al A'masy mengenai tafsir hadits ini, yaitu ; "Barang siapa mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta." Maknanya dengan ampunan dan rahmat. Seperti inilah sebagian ulama menafsiri hadits ini, mereka mengatakan ; hanyasanya maknanya adalah, Allah berfirman "Apabila hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan keta'atan kepada-Ku, dan apa yang Aku perintahkan, maka Aku akan bersegera kepadanya dengan ampunan-Ku dan rahmat-Ku." Dan diriwayatkan dari Said bin Jubair bahwa dia berkata tentang ayat ini ; "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu."_
 (QS Al Baqarah ; 152) katanya ; "Ingatlah kepada-Ku dengan keta'atan kepada-Ku, maka Aku akan mengingatmu dengan ampunan-Ku." Telah menceritakan kepada kami Abd bin Humaid dia berkata ; telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Musa dan 'Amru bin Hasyim Ar Ramli dari Ibnu Lahi'ah dari 'Atha` bin Yasar dari Sa'id bin Jubair dengan hadits ini."
(HR.Tirmidzi : 3527)

Salam semangat ukhuwwah dan silaturrahiim

HIKMAH ADZAN | MCM GEMILANG

HIKMAH ADZAN

Unik tapi Nyata -Hampir setiap hari suara azan terdengar, apalagi bagi yang tinggal di negara muslim. Azan merupakan seruan bagi umat Muslim untuk menunaikan salat. Apabila azan telah berkumandang, maka sebagian besar umat muslim datang ke masjid-masjid terdekat untuk menunaikan salat. Azan memiliki keistemawaan sehingga bagi orang yang menyerukan azan sekalipun, Allah telah menjanjikan pahala kepadanya. Di balik keistimewaan tersebut, azan juga menyimpan fakta unik. Berikut adalah 6 fakta unik mengenai azan.

1. Kalimat penyeru yang mengandung kekuatan dahsyat

Begitu azan berkumandang, kaum muslim yang benar-benar beriman dan bertakwa kepada Allah akan segera bergegas ke masjid menunaikan salat. Tanpa sadar syaraf akan memerintahkan tubuh untuk segera menunaikan salat.

Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak umat muslim mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas kesadaran seorang hamba (abdi). Seakan suara khas azan telah tertanam dalam alam bawah sadar setiap muslim. Sehingga ketika mendengarnya, indra-indra tubuh mereka lalu bergerak untuk salat. Suara azan seakan telah menyentuh fitrahnya untuk beribadah.

2. Banyak non-muslim yang menjemput hidayah setelah mendengar azan

Banyak kisah perjalanan hidup kaum mualaf hingga akhirnya menemukan hidayah yang seringkali menyentuh nurani. Berbagai sebab mereka akhirnya masuk Islam. Salah satu sebab yang sering terjadi adalah suara azan yang didengar mereka, telah menggetarkan hari dan kesadaran terdalam untuk mengucap syahadat. Seakan fitrah Islam dalam diri mereka terbangkitkan melalui alunan azan itu.

Kementerian Urusan Agama Turki pernah melansir sedikitnya 634 orang telah masuk Islam selama tahun 2011, termasuk 467 wanita, yang berusia rata-rata 30 sampai 35 tahun, dan berasal dari kebangsaan yang berbeda mulai dari Jerman, Maldiva, Belanda, Perancis, Cina, Brasil, AS, Rumania dan Estonia. Mereka adalah turis-turis yang tengah melancong ke Turki.

Di kota Kayseri Turki sendiri, sedikitnya 14 orang telah masuk islam selama empat tahun terakhir, termasuk 10 wanita. Grand Mufti kota Kayseri, Syaikh Ali Marasyalijil menyebutkan umumnya mereka masuk Islam setelah tersentuh mendengar alunan azan.

Rapper papan atas Amerika Serikat, Chauncey L Hawkins yang populer disapa Loon bahkan mengakui masuk Islam setelah mendengar suara azan saat dirinya tengah berkunjung ke Abu Dhabi, Dubai.

Masih banyak lagi kisah menyentuh mualaf yang masuk Islam setelah mendengar alunan kumandang azan.

3. Perintah azan datang melalui mimpi

Pada awalnya Rasulullah SAW m tidak tahu dengan cara yang digunakan untuk mengingatkan umat muslim bila waktu salat tiba. Ada sahabat yang menyampaikan usul untuk mengibarkan bendera, menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan membunyikan lonceng. Semua saran itu dianggap kurang cocok.

Hingga datanglah sahabat, Abdullah bin Zaid yang bercerita jika dia mimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan azan dengan menyerukan lafaz-lafaz azan seperti saat ini. Lalu dikabarkanlah perihal mimpi ini kepada Rasulullah. Umar bin Khathab mendengar hal itu dan ternyata dia juga mengalami mimpi yang sama. ”Demi Tuhan yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi)". Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”

Rasulullah menyetujui untuk menggunakan lafaz-lafaz azan itu sebagai tanda waktu salat tiba.

4.Dikumandangkan saat peristiwa-peristiwa bersejarah

Selain digunakan untuk menandakan waktu salat tiba, azan juga dikumandangkan pada momen-memen penting dan bersejarah. Misalnya ketika seorang bayi lahir. Selain itu, saat peristiwa penting dalam Islam terjadi, azan juga berkumandang. Ketika pasukan Rasulullah berhasil menguasai Makkah dan berhala-berhala di sekitar ka'bah dihancurkan, Bilal bin Rabbah mengumandangkan azan dari atas Ka’bah.

Peristiwa lain, ketika Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman yang mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur, beberapa perajurit Ottoman masuk ke dalam lalu mengumandangkan azan sebagai tanda kemenangan mereka.

5. Miliaran kali dikumandangkan sejak 14 abad lalu

Adzan dikumandangkan 5 kali sehari. Semenjak azan pertama kali dikumandangkan 14 abad lalu hingga saat ini, tak dapat dihitung berapa juta kali azan telah berkumandang.

Anggaplah setahun 356 hari. Jika 14 abad adalah 1400 tahun, maka 1400 tahun x 356 hari = 511000 hari. Dalam satu hari, azan 5x dikumandangkan. Sehingga sedikitnya azan telah dikumandangkan 2.555.000 kali. Jika dalam satu hari ada 1 juta muslim di dunia yang mengumandangkan azan, jadi azan telah dikumandangkan sebanyak 2.555.000.000.000 kali. Subhanallah!

6. Tak henti dikumandangkan hingga kiamat

Bumi berbentuk bulat. Ini menyebabkan terjadi perbedaan waktu solat pada setiap daerah. Ketika adzan telah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya adzan berkumandang di daerah lain.

Satu jam setelah azan selesai di Sulawesi, maka azan segera bergema di Jakarta, disusul pula Sumatera. Dan azan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka azan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu azan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.

Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu azan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, azan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Azan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.

Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Azan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.

Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan azan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.

Sebelum azan mencapai pantai Atlantik, kumandang azan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, azan Ashar telah dimulai. Dan begitu azan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul.

Begitu seterusnya azan terus berkumandang di bumi dan tidak pernah berhenti hingga kiamat terjadi.

BELAJAR DARI SEORANG KHOIRUL ANWAR | MCM GEMILANG

BP KHOIRUL ANWAR
PENEMU 4G 

Siapa yang HP nya sudah 4G ?
Tau ga siapa penemu 4G ?
Sekarang tuh 4G lagi BOOMING banget ngalahin harga cabe yang lagi booming. 

Yupppp Dialah Khoirul Anwar sang penemu 4G.

Sebelumnya Khoirul Anwar dianggap gila. Ditertawakan. Bahkan dicemooh. Idenya dianggap muskil. Tak masuk akal. Semua ilmuwan yang berkumpul di Hokkaido, Jepang, itu menganggap pemikiran yang dipresentasikan itu tak berguna.

Dari Negeri Sakura, Anwar terbang ke Australia. Tetap dengan ide yang sama. Setali tiga uang. Ilmuwan negeri Kanguru itu juga memandangnya sebelah mata. Pemikiran Anwar dianggap sampah.

Pemikiran Anwar yang ditertawakan ilmuwan itu tentang masalah power atau catu daya pada Wi-Fi. Dia resah. Saban mengakses internet, catu daya itu kerap tak stabil. Kadang bekerja kuat, sekejap kemudian melemah. Banyak orang mengeluh soal ini.

Tak mau terus mengeluh, Anwar memutar otak. Pria asal Kediri, Jawa Timur, itu ingin memberi solusi. Dia menggunakan algoritma Fast Fourier Transform (FFT) berpasangan.

FFT merupakan algoritma yang kerap digunakan untuk mengolah sinyal digital. Anwar memasangkan FFT dengan FFT asli. Dia menggunakan hipotesis, cara tersebut akan menguatkan catu daya sehingga bisa stabil.

Ide itulah yang diolok-olok ilmuwan pada tahun 2005. Banyak ilmuwan beranggapan, jika FFT dipasangkan, keduanya akan saling menghilangkan. Tapi Anwar tetap yakin, hipotesa ini menjadi solusi keluhan banyak orang itu.

Ilmuwan Jepang dan Australia boleh mengangapnya sebagai dagelan. Tapi dia tak berhenti. Anwar kemudian terbang ke Amerika Serikat. Memaparkan ide yang sama ke para ilmuwan Paman Sam.

Tanggapan mereka berbeda. Di Amerika, Anwar mendapat sambutan luar biasa. Ide yang dianggap sampah itu bahkan mendapat paten. Diberi nama Transmitter and Receiver. Dunia menyebutnya 4G LTE. Fourth Generation Long Term Evolution.

Yang lebih mencengangkan lagi, pada 2008 ide yang dianggap gila ini dijadikan sebagai standar telekomunikasi oleh International Telecommunication Union (ITU), sebuah organisasi internasional yang berbasis di Genewa, Swiss. Standar itu mengacu prinsip kerja Anwar.

Dua tahun kemudian, temuan itu diterapkan pada satelit. Kini dinikmati umat manusia di muka Bumi. Dengan alat ini, komunikasi menjadi lebih stabil.

Karya besar ini ternyata diilhami masa kecil Anwar. Dulu, dia suka menonton serial kartun Dragon Ball. Dalam film itu, dia terkesan dengan sang lakon, Son Goku, yang mengeluarkan jurus andalan berupa bola energi, Genkidama.

Untuk membuat bola tersebut, Goku tidak menggunakan energi dalam dirinya yang sangat terbatas. Goku meminta seluruh alam agar menyumbangkan energi. Setelah terkumpul banyak dan berbentuk bola, Goku menggunakannya untuk mengalahkan musuh yang juga saudara satu sukunya, Bezita.

Prinsip jurus tersebut menjadi inspirasi bagi Anwar. Dia menerapkannya pada teknologi 4G itu. Jadi, untuk dapat bekerja maksimal, teknologi 4G menggunakan tenaga yang didapat dari luar sumber aslinya.

****
Ya, karya besar ini lahir dari orang desa. Anwar lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 22 Agustus 1978. Dia bukan dari kalangan ningrat. Atau pula juragan kaya. Melainkan dari kalangan jelata.

Sang ayah, Sudjiarto, hanya buruh tani. Begitu pula sang bunda, Siti Patmi. Keluarga ini menyambung hidup dengan menggarap sawah tetangga mereka di Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang.

Saat masih kecil, Anwar terbiasa ngarit. Mencari rumput untuk pakan ternak. Pekerjaan ini dia jalani untuk membantu kedua orangtuanya. Dia ngarit saban hari. Setiap sepulang sekolah.

Meski hidup di sawah, bukan berarti Anwar tak kenal ilmu. Sejak kecil dia bahkan mengenal betul sosok Albert Einstein dan Michael Faraday. Ilmuwan dunia itu. Anwar suka membaca buku-buku mengenai dua ilmuwan tersebut, padahal tergolong berat.

Hobi ini belum tentu dimiliki anak-anak lain. Dan dari dua tokoh inilah, Anwar menyematkan cita-cita menjadi ‘The Next Einstein’ atau ‘The Next Faraday’.

Cita-cita tersebut hampir saja musnah. Saat sang ayah meninggal pada tahun 1990. Sang tulang punggung tiada. Siapa yang akan menopang keluarga? Perekonomian sudah tentu tersendat. Padahal kala itu Anwar baru saja menapak sekolah dasar.

Anwar tentu khawatir, sang ibu tak mampu membiayai sekolah. Apalagi hingga perguruan tinggi. Tapi Anwar memberanikan diri, mengungkapkan keinginan bersekolah setinggi mungkin kepada sang ibu. Kepada emak.

Anwar menyiapkan diri. Sudah siap apabila sang emak menyatakan tidak sanggup. Tapi jawaban yang dia dengar di luar dugaan. Bu Patmi malah mendorongnya untuk bersekolah setinggi mungkin.

“Nak, kamu tidak usah ke sawah lagi. Kamu saya sekolahkan setinggi-tingginya sampai tidak ada lagi sekolah yang tinggi di dunia ini,” ucap Anwar terbata, karena tak kuasa menahan haru saat mengingat perkataan emaknya itu.

Perkataan itu menjadi bekal Anwar untuk melanjutkan langkah meraih mimpi. Lulus SD, dia diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Kunjang. Kemudian dia meneruskan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Kediri. Salah satu sekolah favorit di Kota Tahu itu.

Saat SMA itulah dia memilih meninggalkan rumah. Dia tinggal di rumah kost, tidak jauh dari sekolah. Jarak rumah dengan sekolah memang lumayan jauh. Dia sadar pilihan ini akan menjadi beban sang ibu.

Masalah itu membuat Anwar harus memutar otak. Dia lalu memutuskan untuk tidak sarapan demi menghemat pengeluaran. Tetapi, itu bukan pilihan tepat. Prestasi Anwar turun lantaran jarang sarapan.

“Karena tidak sarapan, setiap jam sembilan pagi kepala saya pusing,” kata dia.

Kondisi Anwar sempat terdengar oleh ibu salah satu temannya. Merasa prihatin dengan kondisi Anwar, ibu temannya itu menawari dia tinggal menumpang secara gratis. Anwar tidak perlu lagi merasakan pusing saat sekolah. Sarapan sudah terjamin dan prestasi Anwar kembali meninggi.

Lulus dari SMA 2 Kediri, Anwar lalu melanjutkan pendidikan ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia diterima sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan ditetapkan sebagai lulusan terbaik pada 2000. Dia kemudian mengincar beasiswa dari Panasonic dan ingin melanjutkan ke jenjang magister di sebuah universitas di Tokyo.

Sayangnya, Anwar tidak lolos seleksi universitas tersebut. Dia merasa malu dan tidak ingin dipulangkan. Alhasil, dia memutuskan beralih ke Nara Institute of Science and Technology NAIST dan diterima.

Di universitas tersebut, Anwar mengembangkan tesis mengenai teknologi transmitter dan menggarap disertasi bertema sama dalam program doktoral di universitas yang sama pula.

Dan Anwar, kini telah menelurkan karya besar. Temuan yang ditertawakan itu dinikmati banyak orang. Termasuk para ilmuwan yang mengolok-olok dulu.

****
Teruslah bermimpi dan berusaha mewujudkannya. Jangan dengarkan cemohan orang, Yakin dan Percaya bahwa mimpi-mimpi kita bisa terwujud. "MAN JADDA WAJADA".
Semangat 

MEMANJAKAN ANAK BUKAN CARA MENDIDIK YANG BENAR | MCM GEMILANG

MEMANJAKAN ANAK BUKAN CARA MENDIDIK YANG BENAR


Cara menghancurkan anak paling mudah adalah dengan memanjakannya | memudahkannya dalam semua hal, menyediakan baginya semuanya

Mungkin orangtua berpikir "dulu aku boleh susah, anakku jangan sampai sama" | jarang orangtua memahami, proses itu yang utama, bukan hasil

Padahal susah itu yang membentuk seseorang, yang membuatnya tahan | sementara kemudahan yang datang sebelum waktunya itu merusak

Apalagi kemudahan yang datang tanpa proses yang benar | akan jadi alasan, untuk tidak berjuang, untuk tidak berpayah dalam sesuatu

Dan anak-anak kita berubah, jadi manusia yang tak kenal nikmat sejati | yaitu bahagia yang didapat setelah bersusah payah, melebihi batas

Dan orangtua sering lupa, bahwa kesulitanlah yang membentuk mereka | bukan dimanja senantiasa, bukan dituruti segala maunya

Ajarkan anak-anak kita untuk terbiasa dengan kehidupan | bimbing mereka menjalani prosesnya bukan hasilnya

Bahwa tak semua yang mereka inginkan bisa mereka dapatkan | bahwa tak semua kondisi ideal, mereka harus terbiasa dengan itu

Agar mereka mampu berkarya dalam keterbatasan | bersabar saat penantian dan bersyukur saat memiliki

Yang terpenting, agar mereka memahami dunia ini bukan tujuan | tapi merekalah yang harus kendalikan dunia agar jadi bekal akhirat

Felix Siauw

Jumat, 06 April 2018

SILATURAHIM | MCM GEMILANG

Dari Jubair bin Muth‘im Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahim.” (Muttafaqun ‘alaih).

وَعَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ رضي الله عنه قالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّه صلى الله عليه و سلم : “لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ” يَعْنِي: قَاطِعَ رَحِمٍ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Hadits ini merupakan ancaman bagi orang yang memutuskan silaturahim yaitu tidak masuk surga.

Ini menunjukkan bahwasanya permasalahan adab atau akhlak adalah permasalahan yang penting.

Sebagaimana pada pembahasan yang lalu tentang keutamaan menyambung silaturahim yang diantaranya adalah bisa menyebabkan masuk surga sebagaimana yang Allāh sebutkan dalam surat Ar Ra’d.

Sebaliknya, Allāh juga menjelaskan bahwa memutuskan silaturahim merupakan salah satu sebab masuknya orang ke dalam neraka jahannam.

Allāh Subhanahu wa Ta’ala berfiman:

وَٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ مِيثَٰقِهِۦ وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ ۙ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوٓءُ ٱلدَّارِ

“Orang-orang yang merusak janji Allāh setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allāh perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).” (QS: Ar-Ra’d Ayat: 25)

Ini jelas ancaman, diantara yang menyebabkan mendapat laknat dan masuk neraka jahannam adalah memutuskan tali silaturahim.

Demikan juga Allāh Subhanahu wa Ta’ala berfiman:

فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوٓا۟ أَرْحَامَكُمْ

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?” (QS: Muhammad Ayat: 22)

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَعَنَهُمُ ٱللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰٓ أَبْصَٰرَهُمْ

Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allāh dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka. (QS: Muhammad Ayat: 23)

Ini ancaman yang keras juga, bahwasannya orang yang memutuskan silaturahim akan dilaknat oleh Allāh dan dibutakan penglihatan mereka dan dibuat telinga mereka menjadi tuli sehingga tidak bermanfaat bagi mereka ayat-ayat Allāh  Subhanahu wa Ta’ala.

Ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allāh  Subhanahu wa Ta’ala,

Tingkatan Derajat menyambung silaturahim
Tingkatan yang pertama adalah tingkatan yang paling afdhol, yang paling mulia, yaitu menyambung tali silaturahim terhadap kerabat yang memutuskan silaturahim.

Dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ وَلَكِنَّ الْوَاصِلَ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا

“Bukanlah penyambung silaturahmi adalah yang hanya menyambung kalau dibaikin, akan tetapi penyambung silaturahmi adalah yang tetap menyambung meskipun silaturahminya diputuskan (oleh kerabatnya).” (HR Al-Bukhari)

Artinya, penyambung silaturahim yang sesungguhnya yaitu jika diputuskan silatrurami dia tetap menyambungnya.

Dalam Sahih Muslim dari hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu,  ada seorang lelaki berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai kerabat, aku menyambung silaturahim kepada mereka namun mereka mumutuskan silaturahim kepadaku. Aku berbuat baik kepada mereka namun mereka berbuat buruk kepadaku. Aku bersabar dengan mereka sementara mereka berbuat kejahilan kepadaku yaitu dengan mengucapkan kata-kata yang bururk.”

Maka kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Kalau engkau benar sebagaimana yang engkau katakan maka seakan-akan engkau memasukkan debu yang panas dimulut-mulut mereka dan senantiasa ada penolong dari Alllah bersamamu atas mereka selama engkau dalam kondisi demikian.”

Yaitu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan kalau dalam kondisi demikian, maka sesungguhnya engkau menghinakan mereka, seakan-akan engkau masukkan debu yang  panas ke mulut mereka, karena mereka berusaha berbuat buruk dan engkau terus membalas dengan kebaikkan.

Ini adalah tingkat silaturahim yang tertinggi, karena menyambung silaturahim bukan untuk mendapatkan balasan kebaikkan dari kerabat tetapi karena Allāh Subhanhu wa Ta’ala dan berharap surga.

Tingkatan kedua adalah menyambung silaturahim jika kerabat berbuat baik sedangkan jika kerabat tidak berbuat baik maka dibalas dengan tidak baik juga.

Adapun tingkatan yang ketiga adalah tingkatan yang buruk dan haram yang menyebabkan masuk neraka yaitu memutus silaturahim, tidak menyambung silaturahim, cuek kepada kerabat, tidak menghubungi mereka, tidak berbuat baik kepada mereka bahkan berbuat kasar.

Maka ia telah melakukan perbuatan yang terancam dengan neraka jahannam.

Semoga Allāh menjadikan kita termasuk orang-orang yang menyambung silaturahim dan menjadikan kita orang yang bersabar seandainya ada kerabat yang berbuat buruk kepada kita.

Semoga Allāh Subhanahu wa Ta’ala memasukkan kita semua kedalam surga.

sumber:MTPR-KP3A-RLA "Majelis Taklim Produk RAKYAT - Komunitas Pengkajian  Penghayat Dan Pengamal Al-Qur'an "Rahmatan Lil Alamiin"

Rabu, 04 April 2018

CATATAN PROF BJ HABIBI | MCM GEMILANG

CATATAN PROF BJ HABIBI


#Ada yang memiliki kecukupan harta dan benda, tapi dia diberi sakit yang parah,
#Ada yang memiliki istri yang cantik, tapi dia diberi rumah tangga yang setiap hari cek-cok,
#Ada yang suami-istri keluarganya lengkap diberi anak yang lucu-lucu dan sehat, tapi keluarganya,ayah-ibu, adik-kakaknya berantakan,
#Ada yang memiliki pasangan penyabar dan penyayang, tapi dia masih merindukan momongan,
#Ada yang memiliki suami tampan dan karier yang mapan, Tapi dia juga sering merasakan perangai suaminya yang kasar dan kurang perhatian,
#Ada yang memiliki semuanya hampir sempurna, tapi dia tidak mendapat kesolehan dan merasakan manis-nya ibadah,
#Maka yakinlah bahwa setiap orang yang memiliki kelebihan pasti ia juga memiliki kekurangan,Tidak ada yang sempurna.
#Belum tentu semua yang terlihat indah serta manis diluarnya, seperti itu juga di dalamnya,
#Andai saja kita dapat mengetahuinya, pasti kita akan banyak bersyukur kepada Allah yang telah menjadikan diri kita 
seperti ini tanpa melirik dan mengharapkan kehidupan orang lain yang kita idam-idamkan.
#Boleh jadi, ketika kita mengetahui keadaan yang sebenarnya, kita akan berdoa kepada Allah agar jangan diberi ujian yang sama seperti diri dia.
#Jadi sekali lagi tidak perlu iri dengan kehidupan orang lain, karena apa yang sekarang kita jalani itu adalah rezeki yang terbaik dan ternikmat yang Allah anugerahkan kepada kita,
#Banyak hal yang baik dalam diri setiap manusia, namun kadang kita lupa mensyukuri nikmat itu,
#Maka banyaklah bersyukur atas keadaan mu yang sekarang ini, Karena jika Allah menghendaki maka semua juga akan berubah.
Semoga Allah senantiasa menolong kita untuk bisa menjadi hamba-hambaNya yang banyak bersyukur.Aamiin.
________________
Wassalam,

*Habibie*

LINK :

http://antaranews.id/2018/03/26/tulisan-prof-dr-bj-habibie-_/

Selasa, 03 April 2018

MATEMATIKA KEHIDUPAN | MCM GEMILANG

MATEMATIKA KEHIDUPAN

          Dosa Jangan di    (+ )
       Amal Jangan di   ( - )
       Cinta Jangan di   ( : )
       Hidup hanya   1  ( X )

    Gugur Bunga karena Layu..
    Gugur Iman karena Nafsu.. 
    Gugur Cinta karena Cemburu..


Tertawa karena Bahagia
Menangis karena Derita

Bertobat karena Dosa
Beribadah karena Iman


Hidup tanpa Cinta Pasti Hampa
Hidup gila Harta Pasti Celaka
Hidup penuh Dosa Akan Binasa
Hidup Bersyukur Akan Bahagia

Hiduplah tiap hari seperti Matematika:
1. Mengalikan (x)
     keGembiraan  
2. Mengurangi (-) 
     keSedihan
3. Menambahkan (+) 
     Semangat
4. Membagi ( : ) 
     keBahagiaan
5. Meng-kuadratkan
     Kasih Sayang
     antar sesama

Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali:
   1. Waktu   
   2. Ucapan 
   3. Kesempatan     
Jagalah itu, jangan sampai menyesal karenanya...

Ada 3 hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang:
 1. Amarah   
 2. Keangkuhan  
 3. Dendam  
Hindarilah ia selalu..

Ada 3 hal yang tidak boleh hilang
    1. Harapan  
    2. Keikhlasan   
    3. Kejujuran   
Peliharalah ketiganya..

Ada 3 hal yang paling berharga
    1. Kasih Sayang 
    2. Cinta     
    3. Kebaikan  
Pupuklah itu semua..

Ada 3 hal dalam hidup yang tidak pernah pasti
  1. Kekayaan  
  2. Kejayaan 
  3. Mimpi     
Jangan terobsesi karenanya..

Ada 3 hal yang dapat membentuk watak seseorang
   1. Komitmen          
   2. Ketulusan          
   3. Kerja Keras        
Upayakanlah sekuatnya..

Ada 3 hal yang membuat kita sukses
    1. Tekad          
    2. Kemauan         
    3. Fokus
Usahakan dengan sungguh-sungguh..

Ada 3 hal yang tidak pernah kita tahu
    1. Rejeki         
    2. Umur 
    3. Jodoh     
Semuanya itu diatur oleh Allah.

TAPI, ada 3 hal dalam hidup yang PASTI
1. Tua     
2. Sakit    
3. Kematian  
Persiapkanlah dengan sebaik-baiknya...

SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 02 April 2018

BELAJAR MEMAHAMI KEHIDUPAN | MCM GEMILANG

BELAJAR MEMAHAMI KEHIDUPAN

Ketika GELAP baru tersadarkan apa arti dari TERANG

Ketika KEKERINGAN baru tersadarkan betapa berartinya AIR

Ketika KEHILANGAN baru tersadarkan arti dari MEMILIKI

KETIKA BERTENGKAR baru tersadarkan arti dari PERSAHABATAN

Ketika BERPISAH baru tersadarkan arti dari KEBERSAMAAN

Ketika sakit baru tersadarkan arti dari indahnya KESEHATAN

Sungguh disayangkan KESADARAN itu selalu datang Terlambat

Bukan kejadian yang membuat kita SEDIH atau BAHAGIA tetapi saat harus MEMILIH diantara keduanya

Kemarin sudah TIADA, esok belumlah TIBA kita hanya punya 1 hari, yaitu HARI ini maka jangan lewatkan hari ini tanpa berbuat baik kepada sesama

Jangan sesali yang telah berlalu, itu perbuatan sia-sia

Tidak mungkin akan timbul Kebahagiaan diatas penderitaan orang lain

Syukuri apa yang telah dimiliki,agar kebahagiaan selalu berada disisi kita

Jangan cari kesempurnaan,tetapi sempurnakanlah yang telah ada

Dalam kehidupan NYATA kadang kita suka mempermasalahkan hal yang KECIL, yang tidak PENTING sehingga akhirnya merusak NILAI yang BESAR

Persahabatan yang INDAH selama puluhan tahun BERUBAH menjadi permusuhan yang HEBAT, karena SEPATAH kata PEDAS yang tidak DISENGAJA

Keluarga yang RUKUN dan HARMONIS pun bisa HANCUR hanya karena perdebatan KECIL yang tidak PENTING

Yang REMEH kerap dipermasalahkan, tetapi yang lebih PENTING dan berharga LUPA dan TERABAIKAN

Seribu KEBAIKAN sering tidak BERARTI, TAPI SETITIK kekurangan DIINGAT seumur hidup

Mari belajar MENERIMA kekurangan apapun yang ada dalam kehidupan kita

Bukankah tak ada yang SEMPURNA didunia ini..?

SEHATI bukan karena MEMBERI,tetapi sehati karena saling MEMAHAMI

BETAH bukan karena MEWAH, tetapi betah karena saling MENGALAH

BERSAMA bukan karena HARTA DUNIA, tetapi bersama karena SALING MENGISI

INDAH bukan karena selalu MUDAH, tetapi INDAH karena dihadapi bersama disetiap KESUSAHAN..

Semoga kejadian-kejadian yang kita alami menjadikan kita paham
tentang arti kehidupan,menjadikan kita jadi orang baik,sabar dan
tawakal.

Sabtu, 31 Maret 2018

DOA MENGAWALI HARI | MCM GEMILANG

DOA MENGAWALI HARI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
 وَبَرَكَاتُهُ
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Astaghfirullaahal adzim... 3X

Yaa ALLAH ... Yaa QOOBIDH
Bila hari ini masih menjadi bagian hidup kami..
Berikanlah kemudahan dan kelancaran untuk menjalaninya.

Yaa ALLAH ... Yaa BASHIIR
Bila kelopak mata kami masih dapat terbuka ...
Bimbinglah penglihatan kami untuk senantiasa melihat kebaikan dan kebenaran 

Yaa ALLAH ... Yaa HAQQU
Bila mulut kami masih diizinkan berucap ...
Tuntunlah agar kami senantiasa mengatakan kejujuran dan berdzikir atas-Mu 

Yaa ALLAH ... Yaa QOYYUUM
Bila kaki kami masih diberi kemampuan untuk melangkah ...👣
Hantarkanlah kami ke tempat-tempat yang baik. Tempat - tempat yang membawa maghfiroh untuk kami 

Yaa ALLAH ... Yaa MUQTADIR.
Bila tangan kami masih dapat digerakkan ...
Gerakkanlah untuk memberikan kebaikan dan menolong bagi orang-orang yang dalam kesulitan. Serta bermanfaat dalam berbuat kebajikan* 

Yaa ALLAH ... Yaa MUQIIT
Bila matahari masih diperkenankan bagi tubuh kami ...
Sempurnakanlah cahayanya di pagi ini untuk menyinari seluruh tubuh kami. 
Berikanlah kami kekuatan yang istiqomah dan tawaddu dalam menyempurnakan ibadah kami padaMu.

Yaa ALLAH ... Yaa QUDDUUS
Bila udara masih menjadi bagian bagi nafas kami ...
Lapangkanlah rongga dada kami untuk menerimanya. 
Buanglah seluruh energi negatif dalam setiap helaan nafas kami.

Yaa ALLAH ... Yaa ROZZAAQ
Bila dari rezeki yang diturunkan di muka bumi ini masih ada bagian haq kami ...
Datangkanlah dalam jumlah banyak & berkah yang halal dan thoyyib dari segala arah.
Agar kami  dapat memberi manfa'at bagi orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Memberikan kebahagiaan di setiap langkah kami.

Ya ALLAH ... Yaa MUHAIMIIN.
Angkat dan hilangkanlah segala penyakit keluarga, sahabat, kerabat kami semua, gantikanlah dengan sehat wal afiat. 
Jadikanlah mereka keluarga yang rukun penuh dgn kasih sayang & kedamaian serta lanjutkanlah usianya hanya untuk ibadah kepada-MU.

Yaa ALLAH ... Yaa RAHMAN Yaa RAHIIM.
Dengan segala yang telah diperlihatkan pada kami untuk dijadikan sebagai pelajaran bagi hidup kami.
Karuniakanlah kami, semenjak pagi hari ini sampai hari-hari selanjutnya dengan Limpahan Nikmat dan Kasih Sayang-MU.

 آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ


و السلام عليكم ورحمة الله وبر كاته

Jumat, 30 Maret 2018

NASIHAT IMAM AL GHAZALI TENTANG UMUR DAN WAKTU | MCM GEMILANG

NASIHAT IMAM AL GHAZALI TENTANG UMUR DAN WAKTU

DALAM banyak riwayat hadits disebutkan usia umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam tidak lama.Berkisar sekitar 60-70 tahun.

Itu pun sudah tua: rambut mulai memutih, gigi mulai habis, pendengaran perlahan berkurang, dan tenaga mulai melemah.

Berbeda dengan usia umat Nabi sebelumnya yang panjang. Karena sedikitnya tempo usia umat Nabi Muhammad itu, maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memuliakan diri dengan ilmu dan ibadah.*

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam berkata: “Umur umatku antara 60 dan 70 tahun, sedikit dari mereka yang melampauinya.”
 (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Karenanya jika tidak dimanfaatkan dengan baik, maka waktu akan terbuang sia-sia. Dan, waktu yang telah berlalu tidak akan kembali, waktu itu akan pergi selamanya dengan segala kesan dan kenangannya: baik kenangan yang penuh penyesalan atau kebahagiaan. Manusia harus memanfaatkan waktu. Hanya orang-orang yang mampu memanfaatkan waktu dengan baik yang akan jadi mulia, beruntung, bahagia dan selamat di dunia dan akhirat.

Kalau mau jujur, sebenarnya kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat daripada yang bermanfaat. Kita lebih banyak bermain daripada belajar. Kita lebih banyak bersendagurau daripada berfikir. Kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk duniawi daripada ukhrowi. Kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat dosa ketimbang memupuk pahala. Nauzubillah. Semoga Allah ‘Azza wa Jalla mengampuni kealpaan kita. Aamiin.

Nasihat Al Ghazali

Ada nasihat penting yang disampaikan Imam Al Ghazali terkait waktu. Kita kebanyakan menghabiskan waktu hanya untuk tidur ketimbang untuk hal-hal yang bermanfaat dan ibadah. Coba bayangkan, jika rata-rata usia umat manusia di jaman Nabi Muhammad ini sekitar 60 tahun dan waktu yang digunakan untuk tidur sekitar 8 jam dalam sehari.

Seperti diketahui, kebanyakan orang terutama di Indonesia tidur mulai pada pukul 20.00 malam dan bangun sekitar pukul 05.00 pagi.

Iya kalau bangun tidur jam 05.00 pagi. Pasalnya, tidak sedikit di antara kita yang masih suka bangun tidur di atas jam 05.00 hingga ada yang telat dan tertinggal shalat shubuh. Nauzubillah..!

Nah, kalau misalnya, rata-rata tidur 8 jam sehari itu dikali dengan masa usia rata-rata manusia yang mencapai 60 tahun, maka setidaknya kita menghabiskan masa 20 tahun untuk hanya tidur. Saya ulangi lagi: kita menghabiskan waktu 20 tahun hanya untuk tidur..!

Sekarang, kita hitung lagi berapa banyak waktu yang kita manfaatkan untuk ibadah. Jika 20 tahun kita manfaatkan untuk tidur (tidak sadar), maka sisa usia yang sadar 40 tahun. Coba bayangkan berapa waktu untuk ibadah, berapa lama untuk belajar menuntut ilmu, dan berapa tahun waktu yang dihabiskan untuk main-main dan mencari kehidupan duniawi..?! Tentu jawabnya berbeda-beda. Tergantung pribadi masing-masing. Sebab, biasanya, manusia punya jadwal hidup (life schedule) masing-masing.

Bisa dibayangkan jika perhari kita habiskan berapa lama hanya untuk bermain atau sekedar bersendau gurau. Berapa lama waktu dihabiskan untuk membaca al-Quran, berzikir, dan belajar. Padahal, waktu itu terus berjalan dan tidak akan kembali. Waktu juga ibarat pedang tajam yang apabila tidak digunakan untuk memotong sesuatu dengan baik, maka pedang waktu tersebut akan memotong kita bahkan memutilasi kita perlahan-lahan.

Karenanya, yang membedakan kualitas kemuliaan seseorang adalah dari pemanfaatan waktu. Kalau waktunya habis dengan kerja-kerja intelektual, spiritual, dan kebermanfaatan kolektif maka dia akan menjadi pribadi yang mulia. Karenannya, seseorang akan jadi mulia dengan menghabiskan waktu-waktunya untuk belajar dan senantiasa berzikir pada Allah. Seseorang juga akan jadi mulia dan terhormat bila menghabiskan malam-malam yang gelap gulita itu dengan belajar, dan shalat tahajud.

Seperti kata pepatah Arab di atas: “Man tholabal ‘ula sahiral layali” (Barangsiapa yang menginginkan kemuliaan maka seringlah bergadang pada malam hari).

Bergadang di situ tentunya bukan untuk sesuatu yang semu dan tidak manfaat. Seperti main, menonton film sepanjang malam, melihat pertandingan bola, dan hang out hingga larut malam. Tapi, bergadang di situ adalah dengan melakukan kerja-kerja spiritual dan intelektual: belajar dan beribadah.

Ada banyak kisah orang sukses yang memanfaatkan waktunya. Dan, hampir semua orang sukses adalah orang yang memanfaatkan waktunya dengan baik.

Sebaliknya, orang gagal adalah orang yang tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Waktu-waktu yang dimanfaatkan orang beriman itu seharusnya seperti yang dilakukan para sahabat dan pejuang jaman Rasulullah. Di mana pada siang hari mereka seperti singa di padang pasir yang berjuang tanpa lelah sedangkan malam harinya dihabiskan dengan beribadah seperti rahib-rahib.

Orang besar dan sukses adalah mereka yang memanfaatkan waktunya dengan baik. Dia tidak mau ada waktu—semenit saja—yang terbuang tanpa kebaikan dan kemanfaatan.

Imam Al-Ghazali menasihatkan agar setiap hari kita meluangkan waktu sesaat—misalnya selesai shalat Subuh—untuk menetapkan syarat-syarat terhadap jiwa (musyârathah).

"Aku tidak mempunyai barang dagangan kecuali umur. Apabila ia habis, maka habislah modalku sehingga putuslah harapan untuk berniaga dan mencari keuntungan lagi. Allah telah memberiku tempo pada hari yang baru ini, memperpanjang usiaku dan memberi nikmat.”

Al Quran Surat al ‘Ashr 1-3: mengingatkan; “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati dalam supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.”

Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang yang mampu memanfaatkan waktu dan mendapat keberkahan umur, aamiin.