Sabtu, 31 Maret 2018

DOA MENGAWALI HARI | MCM GEMILANG

DOA MENGAWALI HARI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
 وَبَرَكَاتُهُ
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Astaghfirullaahal adzim... 3X

Yaa ALLAH ... Yaa QOOBIDH
Bila hari ini masih menjadi bagian hidup kami..
Berikanlah kemudahan dan kelancaran untuk menjalaninya.

Yaa ALLAH ... Yaa BASHIIR
Bila kelopak mata kami masih dapat terbuka ...
Bimbinglah penglihatan kami untuk senantiasa melihat kebaikan dan kebenaran 

Yaa ALLAH ... Yaa HAQQU
Bila mulut kami masih diizinkan berucap ...
Tuntunlah agar kami senantiasa mengatakan kejujuran dan berdzikir atas-Mu 

Yaa ALLAH ... Yaa QOYYUUM
Bila kaki kami masih diberi kemampuan untuk melangkah ...👣
Hantarkanlah kami ke tempat-tempat yang baik. Tempat - tempat yang membawa maghfiroh untuk kami 

Yaa ALLAH ... Yaa MUQTADIR.
Bila tangan kami masih dapat digerakkan ...
Gerakkanlah untuk memberikan kebaikan dan menolong bagi orang-orang yang dalam kesulitan. Serta bermanfaat dalam berbuat kebajikan* 

Yaa ALLAH ... Yaa MUQIIT
Bila matahari masih diperkenankan bagi tubuh kami ...
Sempurnakanlah cahayanya di pagi ini untuk menyinari seluruh tubuh kami. 
Berikanlah kami kekuatan yang istiqomah dan tawaddu dalam menyempurnakan ibadah kami padaMu.

Yaa ALLAH ... Yaa QUDDUUS
Bila udara masih menjadi bagian bagi nafas kami ...
Lapangkanlah rongga dada kami untuk menerimanya. 
Buanglah seluruh energi negatif dalam setiap helaan nafas kami.

Yaa ALLAH ... Yaa ROZZAAQ
Bila dari rezeki yang diturunkan di muka bumi ini masih ada bagian haq kami ...
Datangkanlah dalam jumlah banyak & berkah yang halal dan thoyyib dari segala arah.
Agar kami  dapat memberi manfa'at bagi orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Memberikan kebahagiaan di setiap langkah kami.

Ya ALLAH ... Yaa MUHAIMIIN.
Angkat dan hilangkanlah segala penyakit keluarga, sahabat, kerabat kami semua, gantikanlah dengan sehat wal afiat. 
Jadikanlah mereka keluarga yang rukun penuh dgn kasih sayang & kedamaian serta lanjutkanlah usianya hanya untuk ibadah kepada-MU.

Yaa ALLAH ... Yaa RAHMAN Yaa RAHIIM.
Dengan segala yang telah diperlihatkan pada kami untuk dijadikan sebagai pelajaran bagi hidup kami.
Karuniakanlah kami, semenjak pagi hari ini sampai hari-hari selanjutnya dengan Limpahan Nikmat dan Kasih Sayang-MU.

 آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ


و السلام عليكم ورحمة الله وبر كاته

Jumat, 30 Maret 2018

NASIHAT IMAM AL GHAZALI TENTANG UMUR DAN WAKTU | MCM GEMILANG

NASIHAT IMAM AL GHAZALI TENTANG UMUR DAN WAKTU

DALAM banyak riwayat hadits disebutkan usia umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam tidak lama.Berkisar sekitar 60-70 tahun.

Itu pun sudah tua: rambut mulai memutih, gigi mulai habis, pendengaran perlahan berkurang, dan tenaga mulai melemah.

Berbeda dengan usia umat Nabi sebelumnya yang panjang. Karena sedikitnya tempo usia umat Nabi Muhammad itu, maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memuliakan diri dengan ilmu dan ibadah.*

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam berkata: “Umur umatku antara 60 dan 70 tahun, sedikit dari mereka yang melampauinya.”
 (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Karenanya jika tidak dimanfaatkan dengan baik, maka waktu akan terbuang sia-sia. Dan, waktu yang telah berlalu tidak akan kembali, waktu itu akan pergi selamanya dengan segala kesan dan kenangannya: baik kenangan yang penuh penyesalan atau kebahagiaan. Manusia harus memanfaatkan waktu. Hanya orang-orang yang mampu memanfaatkan waktu dengan baik yang akan jadi mulia, beruntung, bahagia dan selamat di dunia dan akhirat.

Kalau mau jujur, sebenarnya kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat daripada yang bermanfaat. Kita lebih banyak bermain daripada belajar. Kita lebih banyak bersendagurau daripada berfikir. Kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk duniawi daripada ukhrowi. Kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat dosa ketimbang memupuk pahala. Nauzubillah. Semoga Allah ‘Azza wa Jalla mengampuni kealpaan kita. Aamiin.

Nasihat Al Ghazali

Ada nasihat penting yang disampaikan Imam Al Ghazali terkait waktu. Kita kebanyakan menghabiskan waktu hanya untuk tidur ketimbang untuk hal-hal yang bermanfaat dan ibadah. Coba bayangkan, jika rata-rata usia umat manusia di jaman Nabi Muhammad ini sekitar 60 tahun dan waktu yang digunakan untuk tidur sekitar 8 jam dalam sehari.

Seperti diketahui, kebanyakan orang terutama di Indonesia tidur mulai pada pukul 20.00 malam dan bangun sekitar pukul 05.00 pagi.

Iya kalau bangun tidur jam 05.00 pagi. Pasalnya, tidak sedikit di antara kita yang masih suka bangun tidur di atas jam 05.00 hingga ada yang telat dan tertinggal shalat shubuh. Nauzubillah..!

Nah, kalau misalnya, rata-rata tidur 8 jam sehari itu dikali dengan masa usia rata-rata manusia yang mencapai 60 tahun, maka setidaknya kita menghabiskan masa 20 tahun untuk hanya tidur. Saya ulangi lagi: kita menghabiskan waktu 20 tahun hanya untuk tidur..!

Sekarang, kita hitung lagi berapa banyak waktu yang kita manfaatkan untuk ibadah. Jika 20 tahun kita manfaatkan untuk tidur (tidak sadar), maka sisa usia yang sadar 40 tahun. Coba bayangkan berapa waktu untuk ibadah, berapa lama untuk belajar menuntut ilmu, dan berapa tahun waktu yang dihabiskan untuk main-main dan mencari kehidupan duniawi..?! Tentu jawabnya berbeda-beda. Tergantung pribadi masing-masing. Sebab, biasanya, manusia punya jadwal hidup (life schedule) masing-masing.

Bisa dibayangkan jika perhari kita habiskan berapa lama hanya untuk bermain atau sekedar bersendau gurau. Berapa lama waktu dihabiskan untuk membaca al-Quran, berzikir, dan belajar. Padahal, waktu itu terus berjalan dan tidak akan kembali. Waktu juga ibarat pedang tajam yang apabila tidak digunakan untuk memotong sesuatu dengan baik, maka pedang waktu tersebut akan memotong kita bahkan memutilasi kita perlahan-lahan.

Karenanya, yang membedakan kualitas kemuliaan seseorang adalah dari pemanfaatan waktu. Kalau waktunya habis dengan kerja-kerja intelektual, spiritual, dan kebermanfaatan kolektif maka dia akan menjadi pribadi yang mulia. Karenannya, seseorang akan jadi mulia dengan menghabiskan waktu-waktunya untuk belajar dan senantiasa berzikir pada Allah. Seseorang juga akan jadi mulia dan terhormat bila menghabiskan malam-malam yang gelap gulita itu dengan belajar, dan shalat tahajud.

Seperti kata pepatah Arab di atas: “Man tholabal ‘ula sahiral layali” (Barangsiapa yang menginginkan kemuliaan maka seringlah bergadang pada malam hari).

Bergadang di situ tentunya bukan untuk sesuatu yang semu dan tidak manfaat. Seperti main, menonton film sepanjang malam, melihat pertandingan bola, dan hang out hingga larut malam. Tapi, bergadang di situ adalah dengan melakukan kerja-kerja spiritual dan intelektual: belajar dan beribadah.

Ada banyak kisah orang sukses yang memanfaatkan waktunya. Dan, hampir semua orang sukses adalah orang yang memanfaatkan waktunya dengan baik.

Sebaliknya, orang gagal adalah orang yang tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Waktu-waktu yang dimanfaatkan orang beriman itu seharusnya seperti yang dilakukan para sahabat dan pejuang jaman Rasulullah. Di mana pada siang hari mereka seperti singa di padang pasir yang berjuang tanpa lelah sedangkan malam harinya dihabiskan dengan beribadah seperti rahib-rahib.

Orang besar dan sukses adalah mereka yang memanfaatkan waktunya dengan baik. Dia tidak mau ada waktu—semenit saja—yang terbuang tanpa kebaikan dan kemanfaatan.

Imam Al-Ghazali menasihatkan agar setiap hari kita meluangkan waktu sesaat—misalnya selesai shalat Subuh—untuk menetapkan syarat-syarat terhadap jiwa (musyârathah).

"Aku tidak mempunyai barang dagangan kecuali umur. Apabila ia habis, maka habislah modalku sehingga putuslah harapan untuk berniaga dan mencari keuntungan lagi. Allah telah memberiku tempo pada hari yang baru ini, memperpanjang usiaku dan memberi nikmat.”

Al Quran Surat al ‘Ashr 1-3: mengingatkan; “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati dalam supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.”

Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang yang mampu memanfaatkan waktu dan mendapat keberkahan umur, aamiin.


Nasehat 5 Tokoh Menghadapi Pimilu & Pilpres | MCM GEMILANG

Nasehat 5 Tokoh Menghadapi Pimilu & Pilpres

1. Ali bin Abi Thalib RA

“Kezhaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik.”

2. Syaikh Yusuf Qardhawi (Ketua Asosiasi Internasional Cendekiawan Muslim)

Setidaknya ada 3 (tiga) cara dalam mempertimbangkan pilihan:

• Jika semuanya baik, pilihlah yang paling banyak kebaikannya.

• Jika ada yang baik dan ada yang buruk, pilihlah yang baik.

• Jika semuanya buruk, pilihlah yang paling sedikit keburukannya.

3. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA. M. Phil. (Ketua MIUMI Pusat, putra Pendiri Pesantren Gontor)

"Jika anda tidak mau ikut pemilu karena kecewa dengan pemerintah & anggota DPR, atau parpol Islam. Itu hak anda. Tapi ingat jika anda & jutaan yang lain tidak ikut pemilu maka jutaan orang fasik, sekuler, liberal, atheis akan ikut pemilu untuk berkuasa dan menguasai kita. Niatlah berbuat baik meskipun hasilnya belum tentu sebaik yang engkau inginkan.”

4. Recep Toyyib Erdogan

 Jika orang Baik  tidak ikut terjun ke politik, maka para penjahatlah yang akan mengisinya.

5. Necmetti Erbakan

   Muslim yang tidak peduli Politik akan di pimpin oleh Politikus yang tidak peduli kepada islam

Jangan golput ya  kejahatan akan timbul tat kala orang baik semua pada DIAM.

Mahasiswa AlzaytunIndonesia(Ahmad fery supriyatna)

Ciri-Ciri Manusia Yang Dicintai Allah | MCM GEMILANG

 SENIN 26/03/2018


Ciri-Ciri Manusia Yang Dicintai Allah 

Dicintai Penduduk Langit dan Bumi

Sabda Rasulullah: “Bila Allah mencintai seorang hamba maka Dia menyeru Jibril: Sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah ia, maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril menyeru penduduk langit: Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah ia, maka merekapun mencintainya, lalu ditentukan baginya sikap menerima (dan cinta dari penduduk) dibumi”. (HR Bukhari).

Selalu Dijauhkan dari Fitnah Dunia

Qatadah bin Nu’man berkata: “Bila Allah mencintai seseorang maka Dia menghalanginya dari (fitnah) dunia”. (HR Al-Hakim).

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri”. (QS Al-Baqarah: 222)

Senantiasa Sabar dalam Ujian dan Cobaan

“Bila Allah mencintai suatu kaum maka Dia memberikan mereka ujian (dengan berbagai musibah)”. (HR Ahmad).

“Orang-orang yang sabar ALLAH menyukai orang-orang yang sabar.”
(Ali ‘Imran [3]: 146)

Senantiasa Menjaga Kesucian Diri

… Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2]: 222)

Adil sebagai Pemimpin

… sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang adil. (QS. Al-Maa’idah [5]: 42)

Istiqomah dalam Takwa

… maka sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Imran [3]: 76)

Senantiasa Berbuat Baik

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. ALLAH menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali ‘Imran [3]: 134)

Senantiasa Berserah Diri pada Allah

“Orang-orang yang bertawakal kepada Allah Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-NYA. (QS. Ali ‘Imran [3]: 159)

Senantiasa mengikuti Rasul

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai ALLAH, ikutilah aku, niscaya ALLAH mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Ali ‘Imran[3]:31)

Jihad fi Sabilillah

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-NYA dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
(QS. Ash-Shaff [61]: 4)

Menjaga Lisan dan Rajin Ibadah

Imam al-Baqir as berkata, ”Sesungguhnya Allah mencintai orang yang (apabila) bersenda gurau tidak mengeluarkan kata-kata yang keji, yang berpikir mandiri, selalu bersabar (apabila) sendirian, dan suka melakukan shalat malam”

Senantiasa Muhasabah Diri dan Bersyukur

Imam Ali Zainal ‘Abidin as berkata, ”Sesungguhnya Allah mencintai setiap hati yang selalu merasa sedih, dan setiap hamba yang selalu bersyukur”

Memelihara Sifat Malu dan Berakhlak Mulia

Rasulullah saw. bersabda, ”Sesungguhnya Allah mencintai orang yang memiliki sifat malu, orang yang senantiasa santun, orang yang selalu menjaga kesucian dirinya (‘afif) , dan orang yang enggan berbuat keji (muta’afiffah)”

Gemar Bersedekah

Rasulullah saw bersabda, ”Tiga macam orang yang Allah ‘Azza wa Jalla mencintai mereka yakni mereka yang senantiasa bangun di malam hari (untuk mengerjakan shalat malam) lalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an), mereka yang senang bersedekah dengan tangan kanannya sambil menyembunyikannya dari tangan kirinya, dan mereka yang mengalahkan dan mengusir musuhnya dalam perang sementara kawan-kawannya menyerahkan diri kepada musuh”

Ust Rudy (Pengasuh Ma'had Al-Islam Kediri) 

Wallahu A'lam 

BERSATU KITA TEGUH | MCM GEMILANG

 BISMILLAH
Assalamu'alaikum wr wb.

ISLAM AKAN PERGI DARI INDONESIA JIKA ISLAM MAU DI ADU DOMBA SESAMA ISLAM


Saya Pernah Membaca dari Buku Sejarah yang Menjelaskan Bahwa, Islam Pernah Jaya di Andalusia (Spanyol). Karena Ummat Islam Tidak Menjaganya dengan Baik, Akhirnya Islam di Andalusia Hilang dan Andalusia Jatuh Ke Tangan Orang-Orang Nasrani.
Sejarah Juga Mencatat Bahwa, Islam Pun Pernah Jaya di Turki. Tapi Lagi-Lagi Islam Pergi Dari Turki, karena Bangsa Turki Tidak Pandai Mengurusnya. Muslim Philipina Pernah 100%, Saat ini Hanya Tinggal 2% Saja. Penduduk Muslim Singapora dalam Catatan Sejarah Mencapai 93%, Sekarang hanya Tinggal 15%.
Saya Merasa Khawatir, Penduduk Indonesia yang Pernah Mencapai 95%, 10 Atau 15 Tahun Lagi Entah Akan Tinggal Berapa Persen Lagi? Akankah Islam Malah Akan Hilang Dari Indonesia?
Wahai Ummat Islam Bangsa Indonesia. Bila NKRI ini yang Berpenduduk Muslim 95% Tidak Sanggup Kita Jaga, Islam Tidak Hanya Akan Hilang Dari Bumi Pertiwi Ini, Tapi Malah Sejarah Kelam di Spanyol Bakal Terulang di Indonesia. Bila ini Terjadi, Sungguh sangat Pilu jika Anak-Anak Muslim Indonesia Suatu Saat akan Diberikan 3 (Tiga) Pilihan:
1. Masuk Nasrani
2. Dibunuh, Atau
3. Keluar dari Bumi Indonesia.
Ingat Wahai Saudara-Ku Muslim, "Islam Tidak Akan Pernah Musnah Dari Dunia, Tapi Islam Bisa Hilang Dari Bumi Indonesia". Lihatlah Keadaan Ummat Islam Saat ini, Rata Pelosok Daerah Orang-Orang Muslim Diadu Domba. Sesama Muslim Kita Saling Bermusuhan, Tapi dengan Non Muslim Kita Bela Habis-Habisan, dan Malah dengan Senang Hati Memasang Badan.
Di depan Mata Kita Hari ini, Fenomena ini Sedang Terjadi. Muslim satu Dengan Muslim Lainnya Sedang Saling Menyalahkan dan Saling Menyerang. Lihatlah Partai-Partai Yang di Dalamnya Mayoritas Muslim, Partai Muslim Pecah, Partai Muslim Kisruh, Partai Muslim Terbelah Dua. Organisasi Muslim Seperti NU, Adalah Organisasi yang Punya Catatan Bahwa Anggotanya Pernah Memerdeka-kan Indonesia. Tapi Saat ini Apa yang Terjadi? 
Satu-Satu Anggota NU "Diculik" agar Berseberangan Dengan Anggota NU Lainnya. Miris, Anggota NU yang Di "Culik" ini, Terang-Terangan Membela NON MUSLIM dan Menyalahkan Ulama Muslim yang Istiqamah dengan Keislaman-nya. Ada Apa Ini ?????
Jawabannya Adalah, Islam Sedang digerogoti dari Dalam, Islam sedang Dihancurkan Melalui Tangan-Tangan Muslim itu Sendiri. Saya Merasa Khawatir, Suatu Hari Nanti, Muslim Indonesia Mati Bukan Karena Nuklir Yahudi, Muslim Nusantara Bukan Mati Karena Senjata Orang Nasrani. Tapi Muslim Indonesia Akan Musnah Karena Pertikaian dan Perang Saudara.
Wahai Saudara-Ku Seiman :
Kita Sedang diadu Domba.
Remaja Kita Sedang Diracuni Narkoba.
Partai Muslim Sedang dibagi Dua.
Organisasi Muslim dibuat Haru Hara.
Buka Mata Bukalah Telinga.
Buka Mata Hati Wahai Bangsa.
Muslim Indonesia Terbesar di Dunia.
Hindari Pertengkaran antar Sesama.

Mari kita kembali ke Ajaran Illahi.
Qur’an Surat Ali Imran : 105
وَلَا تَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ تَفَرَّقُواْ وَٱخۡتَلَفُواْ مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلۡبَيِّنَٰتُۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيمٞ ١٠٥
Artinya : “Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesu-dah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang men-dapat siksa yang berat”

Jaga Ajaran Illahi/ Islam ini Wahai Pemuda.
Jangan diganti dengan ajaran lain.
Kita  Wariskan Dinul Islam Untuk Cucu Kita.
Karena Ajaran Islam Warisan Orang Sholeh yang Beriman.
Walhamdulillahhirrobbil'aalaamiiin

Sumber :Nazarullah, S.Ag, M.Pd 

Kamis, 29 Maret 2018

MARI MERENUNG SEJENAK | MCM GEMILANG

Assalamualaikum, wr, wb,


بسم الله الرحمن الرحيم


MENAFKAHI ORANG TUA

(sudut renungan)

Orang tua tidak takut miskin memberi nafkah pada anaknya saat membesarkan mereka.
Tapi banyak anak sering takut kekurangan saat menanggung orang tuanya dimasa tuanya.

Lihat diri kita saat ini,
Sehebat apapun,
Suksespun setinggi langit,
tapi tanpa doa restu orang tua yang membesarkan kita maka tidak akan ada ketenangan, keberkahan & kebahagiaan dalam hidup.

Uang bisa dicari,
ilmu bisa digali
jabatan bisa kita raih
tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali.

Satu ibu,
bisa merawat tujuh anaknya
tapi tujuh orang anak belum tentu bisa membahagiakan
satu orang ibu.

Satu ayah,
bisa menghidupi 7 anaknya
tapi tujuh orang anak belum tentu dapat menghidupi
satu orang ayah.

Sesekali tengoklah orang tuamu,
tatap wajahnya ketika ia terlelap tidur
lihat kerutan di wajahnya,
lihat rambutnya yang kini mulai memutih,
lihat badannya,
yang dulu tegap kini mulai membungkuk,
semua telah berubah termakan waktu tapi tidak dengan kasih sayangnya...

Sudahkah kita membuatnya bahagia hari ini?
Sudahkah kita membuatnya bangga hari ini?
Sudahkah kita membuatnya tersenyum hari ini?

Tidak akan ada jasa yang mampu kita balas,
Tidak akan ada kebaikan yang mampu kita balas,
semua begitu banyak, begitu tulus.


Ya Allah Hadiahkanlah Kebahagiaan untuk kedua orangtua kami atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan.

"Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran"
Artinya : "Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah serta ibuku, kasihanilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil"


MAKAN BUAT HIDUP BUKAN HIDUP BUAT MAKAN | MCM GEMILANG

INSPIRASI PAGI "MAKAN BUAT HIDUP BUKAN HIDUP BUAT MAKAN."

DALAM AJARAN ILLAHI YANG TERTULIS DALAMAL QUR AN BAHWA MANUSIA MEMANG DITAKDIRKAN DALAM HIDUPNYA MEMANG HARUS MAKAN DAN MINUM,TETAPI ADA LARANGAN JUGA SECARA BERLEBIHAN.

“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” (QS.al-A’raf:31)


PERINTAH MAKAN MAKANAN YANG HALALDAN BAIK

Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik / Halalan Thoyyiban

Al Qur’an, Surat Al Maidah : 88 yang artinya:
“dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya” 


DALAM  Surat Al Baqarah : 168 yang artinya:
“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu”   

Berikut ini kutipan konsultasi seorang pasien degan dr Tan Shot Yen, dokter yg sangat peduli degan kondisi pasiennya, sampe ia rela dicap jutek.

Dr Tan: Itu knp badanmu gendut begitu?
Pasien: Krn pola makan yg salah, dok. 
Dr Tan: Udah tau salah knp tidak usaha diperbaiki?
Pasien: Susah dok, saya sulit menolak setiap kali diajak makan sama teman.
Dr Tan: Temanmu suka kalo kamu gendut & jelek dan mrk tidak peduli. Kamu tau knp perutmu makin membesar?
Pasien: Bnyk makan nasi, cemilan, gorengan dll. 
Dr Tan: Karbohidrat itu utk anak² yg dlm masa pertumbuhan, BUKAN utk org dewasa spt kamu, jgn heran badanmu melar ke samping. Kamu gak bakal mati sih, paling² cuma stroke, trus kalo pembuluh darah jantung mu tersumbat, jg gak mati, krn dokter bisa pasang ring. Tp hidupmu bakal menyusahkan bnyk org..!!!!
Pasien: Iya dok... 
Dr Tan : Liat tuh ukuran perutmu, itu bukti konkrit, pola makanmu NGAWUR. Memasukkan makanan cuma krn kamu SUKA, bukan apa yg dibutuhkan tubuh.

KENAPA SKRG MASYARAKAT KITA DIKELILING PENYAKIT?

Karena MAKAN menjadi REKREASI.
Liat saja setiap kali ada perayaan apapun, pasti ada makanan di sana dan setiap kali ada makanan enak, pasti diburu para penggila kuliner. Padahal taukah anda 80% penyakit itu berasal dari MAKANAN YG MASUK KE PERUT. Dan kbr buruknya, hampir semua MAKANAN ENAK (90%) BIASANYA TIDAK SEHAT ,,,Nah lho kok bisa begono???? Krn makanan ENAK itu TERLALU BANYAK penyedap RASA dan LIDAH kita dicekoki makanan enak dgn seribu rasa sampe akhirnya jadi ADDICTED. Kecanduannya tak beda dgn perokok, obat² sedatif atau apapun yg membuat kita menjadi sulit melepaskan krn ENAK. 

Lidah & mulut trs menuntut, semua yg masuk hrs bnyk penyedap rasa. Makanan yg sedikit rasa tdk akan digubris.
Kalo ada yg bilang minuman juice kalengan itu sehat, itu pasti SESAT. Berbagai makanan olahan mulai dari sosis, tepung ikan, serbuk berserat dll semuanya cuma bualan produsen dan iklan terus saja membodohi kita. Berbagai macam diet (gol darah, keto, detoks dll) itu jg bnyk yg ngawur krn ditelan begitu saja bulat². Perusahaan MLM ramai² menjual pil sakti, berbagai penemuan alat yg bisa menyembunyikan semua sakit, tumbuh subur spt kecambah di musim hujan.

Opor ayam yg dimasak berulang² akan bikin makanan makin nikmat, begitu pula rendang yg dimasak berulang² kaldunya akan semakin menggila. Padahal semuanya akan masuk menjadi rantai LEMAK JENUH yg nantinya akan membuat darah anda lbh kental, menyumbati pembuluh darah di jantung & otak, maka siap² aja stroke, jantung korener, kencing manis, fatty liver dll PASTI akan DATANG...catet ya, PASTI!!! 

Tp atas nama kemajuan teknologi org akan berdalih, kan ada OBAT dan bisa pasang RING kalo jantung tersumbat. Itulah knp produsen makanan instant & industri obat menjadi simbiosis mutualisme sampai kapanpun, ini cuma masalah supply & demand. 

MAU SEHAT ITU PERLU PERJUANGAN KERAS

Saya suka sekali mengamati prilaku org saat ke pesta, liat bagaimana para orang² yg berusia lanjut dgn perut buncit menyikat semua makanan dgn membawa sepiring penuh berbagai rupa. Mrk spt berebut makanan, sifat 'basic instinct' takut kehabisan. Tanpa sadar sebetulnya mrk sedang memasukan BANYAK BANGKAI ke dlm perutnya dlm jumlah berlebihan, bukan sekedar mencicipi tp menggilai, mrk berkompetisi utk itu 🤔

Tubuh diciptakan bukan dari simplicity of mind. Serbuan makanan instant, makanan lezat, makanan kaleng tak bisa lagi kita bendung. Kita seolah tak punya daya dicekoki iklan makanan instant yg katanya menyehatkan.
Tp sebetulnya TUBUH punya HAK utk melakukan segala keruwetan atas alasan SEHAT. Tak bisa lagi atas alasan instant dan kepraktisan menjadikan TUBUH DIRACUNI dgn iming² ENAK.

Org yg MEMILIH SEHAT akan melakukan perjuangan yg keras:

1. Bagaimana lidah hrs bljr menolak MAKANAN ENAK yg kerap kali memperkosa mata utk terus menatap. Perut tak bisa lagi disamakan dgn TEMBOLOK, tempat menyimpan semua bangkai binatang yg dilumuri berbagai penyedap.

2. Kita hrs berani menolak ajakan teman utk menjadikan makan sbg sarana rekreasi. Krn hakekat makan harusnya utk SEHAT, bukan cuma kenyang. 

3. Mulai memaksa perut utk memusuhi karbohidrat (Nasi, Tepung & makanan olahan), krn semuanya akan jadi bahan penyakit, ini susahnya luar biasa. 

4. Memaksa tubuh utk terus bergerak, berjalan, berlari, bukan cuma diam & duduk.

5. Jgn lagi menyandarkan SEHAT kpd OBAT & RUMAH SAKIT tp ambil menjadi sebuah tanggung jwb pribadi. Ingat kita bukan bekerja keras utk memperkaya RS & dokter  😂😂😂

TIdak ada KELUHAN bukan berarti anda SEHAT. Ingat mati itu bukan urusan kita, tp SAKIT itu kita yg buat sendiri.... TUBUH punya HAK untuk SEHAT DAN KEWAJIBAN KITA UNTUK TIDAK TERUS MEMASUKKAN SAMPAH KE DALAM PERUT CUMA KARENA ALASAN ENAK.

Ingat, sakit bukan juga soal pribadi, tetapi anda akan banyak merepotkan orang sekitar. Itu egoisme yg akan anda perlihatkan kepada anak cucu anda 
Apa ada yg lebih penting dari SEHAT?

Salam Sehat 

Semoga Bermanfaat